Indonesia kembali berduka. Rakyat kembali merasakan tindakan arogansi aparat. Pada Rabu, 28 Agustus, sekitar pukul 10.00 WIB, terjadi peristiwa mengenaskan yang menambah luka hati rakyat Indonesia. Seorang pengemudi ojek online bernama Affan Kurniawan menjadi korban arogansi aparat kepolisian. Tubuhnya ditabrak kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polri di tengah aksi demonstrasi.
Peristiwa itu memicu kemarahan masyarakat yang berada di lokasi kejadian. Kemarahan pun meluas ke media sosial. Warganet mengecam keras kejadian tersebut dan menuntut pertanggungjawaban Presiden RI Prabowo Subianto serta Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Akibat kejadian itu, pagi ini Jakarta “menghijau” dengan hadirnya ribuan pengemudi ojek online yang memenuhi jalan raya. Mereka mengantar kepergian rekan sejawat mereka, Affan Kurniawan, menuju tempat peristirahatan terakhir di TPU Karet Bivak.
Sebelumnya, jenazah Affan disalatkan di rumah duka kawasan Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat. Kemudian jenazah diantar menggunakan ambulans dengan iringan massa ojol yang mengawal hingga ke pemakaman. Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak Blok AA1.
Selain para pengemudi ojol, sejumlah tokoh juga hadir melayat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
