Seperti yang dilansir dari Instagram resmi, Bank Indonesia (BI) membantah keras kabar tentang desain uang rupiah versi redenominasi yang beredar di media sosial. Informasi yang menyebutkan bahwa BI telah mengeluarkan rupiah versi redenominasi dan akan diluncurkan pada tahun 2026 dipastikan sebagai hoaks.
Menurut BI, proses redenominasi rupiah tidak dapat diputuskan secara terburu-buru dan membutuhkan persiapan matang, termasuk stabilitas politik, ekonomi, sosial, serta persiapan teknis seperti hukum, logistik, dan teknologi. Fokus utama BI saat ini adalah menjaga stabilitas ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan di tengah kondisi global yang dinamis.
Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial dan memastikan kebenaran setiap klaim melalui kanal resmi BI sebelum membagikannya ke publik. BI juga menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan jika redenominasi benar-benar dilakukan.
Dalam kesempatan ini, BI juga mengklarifikasi bahwa belum ada kebijakan resmi dari pemerintah atau BI terkait redenominasi rupiah. Proses redenominasi, jika dilakukan, akan melalui proses yang panjang dan hati-hati untuk memastikan transisi berjalan aman dan tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat.
