Dari Driver Ojol Hingga Wakil Menteri: Seperti Apa Jejak Karier Moncer Noel Ebenezer?

banner 468x60

Panggung perpolitikan Indonesia telah dihebohkan dengan tertangkapnya Wamenaker Kabinet Merah Putih, Noel Ebenezer, melalui OTT (Operasi Tangkap Tangan) KPK. Pria yang bernama lengkap Immanuel Ebenezer ini ditangkap bersama 14 rekannya pada 20 Agustus 2025 di tempat yang berbeda-beda. Lalu, siapakah Noel ini? Bagaimana rekam jejaknya hingga didapuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan di kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut?

Sebelum menjadi pejabat publik seperti sekarang, pada 2016 Noel pernah menjadi seorang driver ojek online (ojol). Sebagai pengemudi ojol, Noel mengaku hafal titik-titik keramaian saat berkeliling di Jakarta. Area ini biasa dikenal sebagai wilayah “gacor” alias tingkat keramaian pesanan tinggi. “Saya dulu biasa main di Tanjung Barat. Tapi kalau mau gacor, saya main ke tengah, ke Grand Indonesia. Jadi, kalau ada teman-teman ojol order-nya sedikit, berarti mereka mainnya bukan di titik gacor,” ujarnya.

Kemudian, nasibnya berubah setelah memutuskan untuk menjadi loyalis Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo. Pada 2019, dia mendirikan dan memimpin kelompok relawan yang dinamai Jokowi Mania atau Joman. Atas loyalitas dan kerja kerasnya, Noel diganjar jabatan mentereng sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Tak lama, posisinya itu hanya dijabat kurang dari satu tahun, yakni sejak Juni 2021 hingga Maret 2022.

Pada 2024, Noel pernah bertarung di arena legislatif sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Gerindra. Dalam kontestasi itu, Noel memperoleh 27.785 suara. Namun, jumlah tersebut tak cukup mengantarkan Noel masuk ke Senayan.

Meskipun begitu, Noel terus berusaha, dan kariernya justru makin moncer lantaran turut menjadi salah satu relawan Presiden Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024. Ketua Umum Joman ini awalnya mengarahkan relawannya mendukung Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun, sebagai loyalis Jokowi, ia tunduk pada arahan Jokowi dan mengubah dukungannya sesuai dengan instruksi saat itu. Kemudian, dia membentuk kelompok relawan baru bernama Prabowo Mania.

Keputusan tersebut berbuah manis. Setelah Prabowo memenangkan kontestasi Pilpres, mengalahkan dua lawannya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Noel akhirnya mendapatkan jabatan tinggi sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Tak hanya itu, ia juga mendapat jabatan komisaris di PT Pupuk Indonesia (Persero).

Karier moncer ini ternyata tidak dianggap cukup oleh Noel, hingga akhirnya ia ditangkap oleh KPK. Menurut Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Noel disebut-sebut sering melakukan tindakan pemerasan.
“Noel meminta imbalan dan menerima Rp3 miliar serta sepeda motor Ducati,” ujar Asep.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *