Di balik panasnya udara siang cirebon dan lalu lintas becak yang berseliweran, tersimpan tiga harta karun kuliner yang siap membuat siapa pun jatuh cinta dalam sekali suap: Nasi Jamblang, Nasi Lengko, dan Empal Gentong. Siap-siap ya, karena setelah baca ini, kamu mungkin akan langsung pesan tiket ke Cirebon (atau setidaknya ngiler parah ).
- Nasi Jamblang – Si Legendaris Beralas Daun Jati
Mari kita mulai dari bintang utama: Nasi Jamblang. Disajikan di atas daun jati, nasi putih pulen ini jadi kanvas untuk sederet lauk pauk yang bisa kamu pilih sesuka hati. Mau cumi hitam yang misterius? Ada. Telur balado yang merah menyala? Ada juga. Sambal goreng kentang, tempe orek, perkedel, sate kentang, tahu isi, bahkan jengkol balado pun tersedia
Sensasinya? Seperti makan di rumah nenek zaman dulu, tapi versi lebih meriah dan bisa nambah sepuasnya.
Fun fact: daun jati bukan hanya buat gaya-gayaan. Daun ini bikin nasi lebih wangi dan tahan basi. Di masa kolonial, makanan ini jadi bekal para pekerja paksa. Sekarang? Jadi kuliner hits yang bikin orang antre dari pagi!
Rekomendasi tempat:
Nasi Jamblang Ibu Nur https://www.instagram.com/jamblangibunur/?hl=en
Nasi Jamblang Mang Dul https://www.instagram.com/nasijamblang_mangdul/?hl=en
- Nasi Lengko – Si Sederhana yang Bikin Hati Adem
Setelah puas makan nasi jamblang, waktunya kita beralih ke menu yang lebih “tenang”, yaitu Nasi Lengko. Sekilas, nasi ini terlihat sederhana: nasi putih dengan tahu-tempe goreng, tauge segar, daun kucai, siraman saus kacang, kecap manis, dan tak lupa taburan bawang goreng. Tapi jangan remehkan kesederhanaannya, rasa Nasi Lengko itu bikin ketagihan!
Ini adalah menu yang cocok dimakan siang hari, sambil duduk santai di warung dan ngobrol sama teman. Cocok buat vegetarian juga lho! Tapi kalau kamu mau lebih nendang, tinggal tambah sate kambing bakar, yang bikin langsung naik level.
Rasanya? Gurih, segar, ringan, tapi ngangenin!
Rekomendasi tempat:
Nasi Lengko H. Barno – terkenal dan legendaris https://www.instagram.com/explore/locations/300963201/nasi-lengko-h-barno-pagongan-cirebon/?hl=en
Nasi Lengko Ceu Ong – hidden gem di tengah kota
🍲 3. Empal Gentong – Si Kuah Gurih Berbumbu Cinta
Nah, sekarang saatnya Empal Gentong menunjukkan pesonanya. Ini bukan sembarang soto atau gulai, ini adalah sup daging khas Cirebon yang dimasak dalam gentong tanah liat di atas kayu bakar, menciptakan rasa yang otentik dan dalam.
Isinya potongan daging sapi, babat, dan usus yang empuk, disiram kuah kuning gurih berempah. Biasanya dimakan dengan lontong atau nasi putih, dan ditambah kucai serta sambal cabai kering yang pedasnya langsung menampar lidah (dalam cara terbaik, tentu saja 😋).
Sensasi makan Empal Gentong? Hangat, pedas, nendang, dan bikin kamu lupa sedang diet.
Rekomendasi tempat:
Empal Gentong H. Apud – favorit wisatawan https://www.instagram.com/empal_gentong_h.apud/?hl=en
Empal Gentong Krucuk – cocok buat makan siang ramean https://www.instagram.com/empalkrucuk/?hl=en
Nasi Jamblang yang bebas pilih lauk, Nasi Lengko yang sederhana tapi dalam, dan Empal Gentong yang kuahnya bikin hati bergetar. semuanya adalah bukti bahwa Cirebon tahu caranya memanjakan lidah. Dan bukan hanya soal rasa, tapi juga cerita, tradisi, dan kehangatan yang disajikan dalam setiap piring.
Jadi, lain kali kamu singgah di Cirebon, jangan buru-buru. Luangkan waktu untuk berkeliling, duduk di warung sederhana, dan biarkan makanan khas Cirebon menyapa kamu seperti sahabat lama. Siapa tahu, kamu akan pulang bukan hanya dengan perut kenyang,tapi juga hati yang hangat.
